Kutipan Favorit yang saya tulis dibuku yang sedang saya garap:
“Didalam hidup saya menemukan kebenaran islam, didalam islam saya menemukan bahagianya hidup.” (M. Arafat Imam G)Hikmah: dunia dan agama adalah satu kesatuan, kunci yang menyatukannya hanya ada di Al-Quran, Hadist, dan fakta sejarah era peradaban dunia islam. Jangan mengikuti arus aliran dan ajaran kaum sekular yang tanpa sadar selama ini justru kita jalani tanpa kita sadari arusnya. Sehingga memang benar-benar kita dibuatnya (kaum sekuler) seolah mengikuti ajaran sekulernya. Sehingga alih-alih mencari kebahagiaan justru kemalangan yang menanti.
“Disaat saya menemukan hikmah diri saya sendiri, saya menemukan hikmah kebenaran,Hikmah: Untuk mengetahui ilmu yang seharusnya kita ketahui melalui pembelajaran didunia ini seharusnya dimulai dari mengenali hikmah diri sendiri terlebih dahulu, lalu secara bertahap mengenali hikmah kebenaran, lalu hikmah rasa cinta, lalu hikmah Tuhan, dan dari mengetahui hikmah Tuhan itulah kita akan mengetahui semua dari hikmah yang tercipta. Satu kunci untuk mengawali tahapan ini tidak lain adalah dengan 'membaca' (seperti halnya ayat Al-Quran yang pertama difirmankan oleh Allah Swt). Dan barang siapa yang menyombongkan dirinya telah mengetahui banyak ilmu sehingga membuat dirinya tidak mau membaca ilmu hikmah yang lain kembali, maka itulah yang dapat menyesatkan jalan kehidupannya yang nyata.
Disaat saya menemukan hikmah kebenaran, saya menemukan hikmah cinta,
Disaat saya menemukan hikmah cinta, saya menemukan hikmah Tuhan,
Disaat saya menemukan hikmah Tuhan, saya menemukan hikmah dari segalanya yang tercipta.” (M. Arafat Imam G)
“Saat Anda Berharap Kesuksesan Karir, Sesungguhnya Anda Sedang Berharap Menjadi Pemimpin Dalam Karir Tersebut. Tapi Sudah Siapkah Anda Menjadi Pemimpin? Atau Hanya Masih Meraba-Raba Istilah Pemimpin Itu?” (M. Arafat Imam G)Hikmah: Menjadi pemimpin hakikatnya adalah amanah bukan jabatan bukan juga pangkat, maka setiap orang yang bercita-citakan kesuksesan karier (menjabat dalam jabatan tertentu setinggi mungkin) maka pelajari terlebih dahulu bagaimana hakikat memimpin itu sebenarnya, bukan hanya menunggu sampai dapat jabatan lalu tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan didalam jabatannya tersebut, maka gantilah istilah jabatan menjadi amanah agar kita menyadari betapa beratnya beban amanah itu.
Kutipan Favorit M. Arafat Imam G dalam Buku-Bukunya
Reviewed by Santana Primaraya
on
2:29:00 AM
Rating:
No comments:
Post a Comment