Bagaimana Keamanan Belanja di Lamido? Marketplace Gratis-nya Lazada untuk Penjual UKM Menengah Kebawah

Rocket Internet, Salah satu incubator start-up online terbesar di Asia Tenggara, yang sebelumnya sukses membesut tiga ventures di Indonesia yaitu Lazada.co.id, Zalora.co.id dan Foodpanda.co.id, kembali meluncurkan situs marketplace terbaru yaitu Lamido.co.id.

Lalu apa bedanya Lamido dengan ventures Rocket yang Lain?

Ternyata Lamido Indonesia yang mengusung sistem C2C Marketplace, mereka berfokus kepada penjual dengan skala industri menengah ke bawah (UKM) yang selama ini mendistribusikan barang dagangan mereka melalu social media seperti Facebook atau Instagram, sehingga mereka (UKM) dapat menjualnya secara online secara mudah dan terpercaya.

Yang jadi pertanyaan kita semua mungkin seputar keamanan transaksinya. Seperti yang kita tahu pada kebanyakan situs C2C, kita tidak mengetahui status dan kebenaran identitas penjual serta keaslian produk yang ditayangkan karena akan ada banyak sekali orang yang berjualan di situs jual-beli online sejenis.

Untuk menjawab pertanyaan ini sepertinya kita harus langsung mengintip fitur-fitur yang sepertinya memang mempengaruhi tingkat keamanan saat bertransaksi di situs ini.


Pilihan Sistem Pembayaran COD

Pembayaran COD padasitus C2C marketplace? Betul sekali, Lamido berani menggunakan sistem pembayaran ini mungkin karena berkaca pada kesuksesan Lazada Indonesia dengan COD-nya. Dengan sistem COD berarti pembeli akan bisa membayar barang yang mereka beli setelah barang berada di tangan mereka.

Tetapi untuk saat ini sepertinya fitur COD di Lamido untuk sementara tidak bisa dinikmati para pembeli. Namun mungkin dalam waktu dekat sistem yang memang menjadi favorit kebanyakan orang Indonesia ini bisa dinikmati kembali oleh para pembeli di Lamido.co.id.

Lamido Safe Pay

Pernah dengar istilah Rekening Bersama? Rekening yang digunakan sebagai rekening bersama antara pembeli dan penjual ini mungkin menjadi cara paling ampuh untuk mengurangi penipuan saat anda melakukan transaksi secara online. Lamido Safe Pay berperan sebagai penengah antara penjual dan pembeli ketika transaksi sedang berlangsung.

Cara kerjanya seperti berikut :
  1. Kalau anda sudah membeli barang di Lamido maka anda akan diminta mengkonfirmasi pemesanan dimana anda akan dinotifikasi melalui sms atau e-mail.
  2. Anda akan diminta melakukan pembayaran ke akun resmi Lamido Safe Pay dalam jangka waktu maksimal 3 hari.
  3. Pihak Lamido akan menghubungi anda untuk mengkonfirmasi pemesanan dan menotifikasi penjual agar penjualsegera mengirimkan barang ke lokasi pembeli.
  4. Lamido akan memastikan bahwa barang yang anda terima sesuai dengan yang anda inginkan, lalu jika sudah sesuai barulah nanti uang yang anda transfer ke Lamido Safe Pay akan diberikan kepada penjual.
  5. Pada saat ini ternyata Lamido memang sedang focus kepada bagaimana memberikan user experience terbaik bukan hanya kepada pembeli tetapi juga kepada penjual yang membuka toko online mereka di Lamido. Terlebih lagi proses operation Lamido yang memang dibantu oleh Lazada Indonesia yang sudah tahu persis bagaimana membangun pengalaman yang baik untuk para penikmat online shopping di tanah air.


Kalau Anda penasaran, bisa langsung intip saja ke Lamido Marketplace dan rasakan sendiri bagaimana pengalaman berbelanja online di situs C2C marketplace dengan fitur – fitur tersebut. Pesaing Lamido di Indonesia sendiri adalah seperti Tokopedia dan BukaLapak.
Bagaimana Keamanan Belanja di Lamido? Marketplace Gratis-nya Lazada untuk Penjual UKM Menengah Kebawah Bagaimana Keamanan Belanja di Lamido? Marketplace Gratis-nya Lazada untuk Penjual UKM Menengah Kebawah Reviewed by Unknown on 10:20:00 PM Rating: 5

1 comment:

Majalah Pegawai Kantoran said...

http://www.mediatamamag.com/2014/01/bagaimana-keamanan-belanja-di-lamido.html

Powered by Blogger.