Esei: Menjadi Muslim Fundamentalis, Karya: Mahathir Mohamad

Islam Mazhab Tengah, Persembahan 70 Tahun Tarmizi Taher

Editor Hery Sucipto

Penerbit Grafindo Khazanah Ilmu, 2007, Jakarta

Mahathir Mohamad

Menjadi Muslim Fundamentalis

(Mantan Perdana Menteri Malaysia. Memiliki pemikiran yang kritis, terutama terhadap kebijakan negara-negara Barat dan AS yang tidak adil terhadap negara-negara dunia ketiga dan dunia Islam.)

Hal 384

Banyak yang berpendapat kalau kita mempelajari sains, maka kita tidak akan percaya pada agama. Ini salah. Karena sains meyakinkan kita akan kuasa dan kebesaran Tuhan, karena sains tidak bisa menjawab segala hal yang ditemukan.

Mereka (saintis) mendakwa bahwa penyakit tertentu disebabkan virus dan bakteri tertentu. Tapi, kalau kita tanya kenapa (Why) tidak ada jawaban. Kita tahu bahwa air adalah gabungan hidrogen dengan oxygen, menjadi H2O. Ini tentang bagaimana air terjadii. Tetapi kalau ditanya, kenapa hidrogen dan oksigen, kenapa bukan elemen-elemen atom yang lain (yang bila digabungkan menjadi  air), tidak ada jawaban.

Jawaban satu yang kita dapat adalah, ini kuasa Tuhan. Kita boleh tahu bagaimana, tetapi tidak kenapa (Why). Kadang-kadang orang putih (ateis) karena tidak percaya pada Tuhan mereka mengatakan ini nature. Coba tanya, what is nature. Tidak ada jawaban. Akhirnya dia akan kembali pada satu kuasa yang tidak bisa kita paham. Inilah kuasa Tuhan. Kalau jadi saintis, harus lebih kuat kepercayaan iman kita pada kebesaran Tuhan.