Seorang anak asal Papua bertanya kepada gurunya, “Bu Guru, mengapa matahari Cuma satu?”
Sambil tersenyum, sang guru menjawab,”Dominggus, satu guru saja kau sudah hitam. Apalagi dua.”
Herman Suparman
***
Hari itu adalah pengalaman pertama seorang asal Madura naik pesawat menuju Jakarta. Dia langsung duduk ketika melihat kursi kosong. Tak berapa lama, pramugari menghampirinya untuk memeriksa tiket.
“Pak, ini untuk kelas bisnis. Tiket Bapak kan ekonomi, jadi harus duduk di belakang,” kata pramugari.
“Weh,weh... enak saja. Saya kan duluan naik. Jadi bebas dong duduk di mana saja. Sampeyan pernah naik bis, kan? Ya sama saja,” jawabnya sewot.
Meski semua pramugari berusaha membujuknya, tak seorang pun berhasil memaksanya pindah.
“Tenang saja, Mbak. Biar saya yang tangani, kata seorang penumpang, yang langsung membisikkan sesuatu di telinga penumpang itu.
Ajaib, penumpang itu langsung pindah ke barisan belakang. Karena penasaran, para pramugari bertanya, “Bapak membisikkan apa sih?”
“Oh, saya Cuma bilang, ‘Sampeyan kalau mau ke Jakarta, duduk di belakang. Yang duduk di depan tujuan ke Padang.’”
Riesa Octavina Simatupang
***
Seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa,ditanyai oleh dokter karena dianggap sudah sehat,”Eh, Detta. Kamu sudah sehat, ya?”
“Sudah dong, Pak Dokter,” jawab pasien sambil tersenyum.
“Coba buktikan kalau kamu sudah benar-benar sehat...”
Dan mulailah si pasien menyanyi dengan suara merdu dan lirik lagunya benar semua. Sang dokterpun terkesan melihatnya.
Keesokan harinya, dokter melihat si pasien asyik menyanyi sambil tidur tengkurap dan menyanyi lagi. Sang dokterpun menyapa pasien. “Kamu sedang apa? Menyanyi kok sambil tengkurap? Bikin orang lain bingung!”
“Dokter bagaimana sih? Tadi kan side ‘A’, sekarang side ‘B’”.
Donny Setiawan
Kumpulan Cerita Humor Edisi 1
Reviewed by Unknown
on
7:26:00 AM
Rating:
No comments:
Post a Comment