Kebutuhan manusia menurut Prof. Maslow berkaitan dengan pernyataan di Al-Quran:
a. Physiological Needs
atau kebutuhan-kebutuhan fisik/ kebutuhan biologis merupakan kebutuhan dasar, dimana manusia terlihat begitu mendambakan harta (sandang, pangan dan papan atau lebih terperinci lagi makan, minum, pakaian, perumahan) dan seks.
Bandingkan dengan pernyataan Al-Quran dalam:
- QS. 3:14 : tentang kecintaan pada wanita dan harta
- QS. 17:6 : tentang kecintaan pada harta dan anak-anak
- QS. 18:46 : tentang kecintaan pada harta dan anak-anak
- QS. 71:12 : tentang kecintaan pada harta dan anak-anak
- QS. 74:12 : tentang kecintaan pada harta benda
- QS. 100:8 : tentang kecintaan pada harta
b. Safety Needs
atau kebutuhan-kebutuhan akan keamanan, dimana manusia merasa butuh untuk hidup tenteram. Bandingkan dengan pernyataan Al-Quran dalam:
- QS. 24:37 : tentang ketakutan manusia pada musibah
- QS. 26:14 : tentang ketakutan Musa pada kematian (terbunuh)
- QS. 28:33 : tentang ketakutan Musa pada kematian (terbunuh)
- QS. 47:20 : tentang kebutuhan manusia pada damai dan takut pada peperangan
- QS. 8:61 : tentang cinta perdamaian
c. Belonging and Love Needs
atau dikenal juga dengan Social Needs, di mana manusia merasa butuh untuk hidup bermasyarakat. Bandingkan dengan pernyataan Al-Quran dalam:
- QS. 3:103 : tentang Allah menjinakkan hati manusia supaya merasa bersaudara
- QS. 8:63 : tentang Allah mempersatukan hati orang-orang beriman
- QS. 9:71 : tentang tolong-menolong sesama orang beriman
- QS. 30:21 : tentang menciptakan rasa kasih pada istri
- QS. 49:10 : tentang orang mukmin bersaudara satu sama lain
d. Esteem Needs
atau kebutuhan-kebutuhan pada penghormatan di mana manusia butuh informasi. Bandingkan dengan pernyataan Al-Quran dalam:
- QS. 4:86 : tentang cara membalas bila diberi penghormatan oleh orang lain
- QS. 31:18 : tentang larangan atas sombong (gila hormat)
e. Self Actualization
atau perwujudan diri, dimana terlihat bahwa manusia membutuhkan untuk mewujudkan dan menampilkan keberhasilan dirinya.
Bandingkan dengan pernyataan Al-Quran dalam:
- QS. 3:186: tentang ujian bagi keberhasilan
- QS. 17:7 : tentang balasan bagi setiap keberhasilan sesuai dengan kebaikan atau keburukan yang pernah dilakukan
- QS. 45:15 : tentang amalan dan kejahatan yang mendapat ganjaran, bagi orang-orang yang melaksanakan
Sumber: Logika, Etika dan Estetika Islam, karya Inu Kencana Syafiie. PT Pertja, Jakarta, 1998. Hlm 17 dari Buku Abraham Maslow, Motivation and Personality, Harper, New York 1959
Kaitan Ajaran Al-Quran pada Teori Kebutuhan Maslow
Reviewed by Santana Primaraya
on
2:48:00 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment