Guru Kreatif
Pak Wahyu, seorang guru SD yang kreatif namun pelupa, suatu saat mendongeng pada murid-muridnya. "Anak-anak..., di sebuah hutan, di suatu masa, ada pemuda yang suka berburu bernama Malin Kundang..."
Seorang muridnya yang kritis, tahu kalau Pak Wahyu keliru, sehingga ia menyela,"Maaf, Pak! Pemburu itu kan mestinya bernama..."
"Sssttt... Jangan memotong dulu. Kalau mau bertanya nanti saja..." sergah Pak Asikin.
"Nah, saya teruskan ya... Suatu hari si Malin Kundang sedang berburu, dan di tengah hutan ada sesuatu telaga. Dia melihat ada 7 bidadari sedang mandi... Dia pun mengintip ke 7 bidadari itu dari balik pohon besar"
Sementara itu murid-muridnya mulai menahan ketawa, sadarlah Pak Wahyu bahwa ia telah berbuat kekeliruan. Meskipun begitu ia terlalu gengsi untuk mengakui kesalahannya. Setelah berpikir sejenak, ia pun mendapatkan ide. Ia lalu melanjutkan ceritanya.
"Namun kemudian salah seorang bidadari terkejut melihatnya dan berseru, Hei Malin Kundang! Ngapain kamu di situ? Seharusnya kan Jaka Tarub yang ngintip kami di situ!!"
Korban Jiwa
Kejadiannya pada saat musim mudik lebaran, di daerah pantura terjadi kecelakaan antar bus dan truk. Seorang saksi tunggal yg melihat kejadian tersebut menelpon polisi.
“Selamat siang Pak Saya mau melaporkan telah terjadi kecelakaan antara bus dan truk”
“Bagaimana kondisi dan keadaan penumpang, apakah ada korban jiwa?” tanya petugas
“Iya Pak, 1 org mati di tempat, 2 luka parah, 3 luka ringan, 4 sehat, 5 sempurna…”
3 Vampir
Pada suatu hari 3 orang vampir lagi unjuk taring atas kehebatannya masing-masing dalam hal menghisap darah dan membunuh mangsa.
“kebetulan nih malem dingin banget, gue jadi laper neh” celetuk vampir pertama.
“gimana kalo kita adu kekuatan, sapa yang paling cepet ngisep darah” tanya vampir kedua..
“okeh…!!!”
“gue duluan” kata vampir pertama…
lalu…whuuusssss…vampir pertama melesat.. Gak lama, selang lima menit dia kembali lagi dengan muka penuh darah dan sambil berkata..” lo liat gak kota dibawah sono??”
“Iya liat”, kata vampir dua & tiga
“Semua penduduknya udah pada tewas, gue isep darahnya”
Aahh, belom seberapa, neh liat gue..dan vampir kedua pun melesat tajam..selang tiga menit, diapun kembali dengan wajah belepotan darah, sambil berkata…
“Lo liat kampung dibawah sana?? semua penduduknya dah pada tewas gue isep darahnya!!”
“Aahh kecil, neh liat gue!!” vampir ketiga pun terbang melesat tajam… dan gak sampe satu menit dia udah kembali dengan darah diseluruh muka… dan dia berkata “lo liat tiang listrik dibawah sono??”
“Iya..iya liat…”
“Sialaaan..gue baru aja nabrak!”
Anak Saya Menelan 12 Aspirin
Asep buru-buru menelepon dokter anak. “Dokter, dokter! Anak saya, Dadang, baru saja menelan selusin aspirin. Apa yang harus saya lakukan?”
“Anda yakin semuanya itu aspirin?”
“Yakin, dok. Saya melihatnya sendiri.”
“Jumlahnya yakin selusin?”
“Pasti, dok. Pasti, dok!”
“Tenanglah Pak Asep. Apakah si Dadang menangis?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia tidur?”
“Tidak, dok.”
“Apakah kulitnya pucat?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia muntah?”
“Tidak, dok. Tapi saya kuatir sekali. Yang ditelannya itu aspirin, dok. Ya, aspirin, dok. Apa yang harus saya lakukan?”
“Begini saja Pak Asep,” ujar sang dokter “Usahakanlah membuat kepalanya pusing dua belas kali.”
Di Mana Kamar Pak Yakub
Seorang kakek memasuki sebuah apartemen. Di pintu masuk ia bertemu seorang anak. “Nak, apakah engkau tahu kamar dimana Pak Yakub tinggal?” tanya sang kakek kepada anak tersebut.
Dengan ramah anak itu menjawab, “O, tahu Kek! Mari saya antarkan.”
Anak itu pun mengajak kakek itu naik tangga menuju lantai 10 dan membawanya ke depan kamar pak Yakub.
“Ini Kek, kamar apartemen Pak Yakub.”
Dengan napas yang masih tersengal-sengal sang kakek mengetuk pintu berkali-kali tetapi tidak ada jawaban.
“Nak, sepertinya Pak Yakub tidak di rumah.”
“Betul Kek, Pak Yakub sedang berada di lantai satu menunggu tamunya.
Pak Wahyu, seorang guru SD yang kreatif namun pelupa, suatu saat mendongeng pada murid-muridnya. "Anak-anak..., di sebuah hutan, di suatu masa, ada pemuda yang suka berburu bernama Malin Kundang..."
Seorang muridnya yang kritis, tahu kalau Pak Wahyu keliru, sehingga ia menyela,"Maaf, Pak! Pemburu itu kan mestinya bernama..."
"Sssttt... Jangan memotong dulu. Kalau mau bertanya nanti saja..." sergah Pak Asikin.
"Nah, saya teruskan ya... Suatu hari si Malin Kundang sedang berburu, dan di tengah hutan ada sesuatu telaga. Dia melihat ada 7 bidadari sedang mandi... Dia pun mengintip ke 7 bidadari itu dari balik pohon besar"
Sementara itu murid-muridnya mulai menahan ketawa, sadarlah Pak Wahyu bahwa ia telah berbuat kekeliruan. Meskipun begitu ia terlalu gengsi untuk mengakui kesalahannya. Setelah berpikir sejenak, ia pun mendapatkan ide. Ia lalu melanjutkan ceritanya.
"Namun kemudian salah seorang bidadari terkejut melihatnya dan berseru, Hei Malin Kundang! Ngapain kamu di situ? Seharusnya kan Jaka Tarub yang ngintip kami di situ!!"
***
Korban Jiwa
Kejadiannya pada saat musim mudik lebaran, di daerah pantura terjadi kecelakaan antar bus dan truk. Seorang saksi tunggal yg melihat kejadian tersebut menelpon polisi.
“Selamat siang Pak Saya mau melaporkan telah terjadi kecelakaan antara bus dan truk”
“Bagaimana kondisi dan keadaan penumpang, apakah ada korban jiwa?” tanya petugas
“Iya Pak, 1 org mati di tempat, 2 luka parah, 3 luka ringan, 4 sehat, 5 sempurna…”
***
3 Vampir
Pada suatu hari 3 orang vampir lagi unjuk taring atas kehebatannya masing-masing dalam hal menghisap darah dan membunuh mangsa.
“kebetulan nih malem dingin banget, gue jadi laper neh” celetuk vampir pertama.
“gimana kalo kita adu kekuatan, sapa yang paling cepet ngisep darah” tanya vampir kedua..
“okeh…!!!”
“gue duluan” kata vampir pertama…
lalu…whuuusssss…vampir pertama melesat.. Gak lama, selang lima menit dia kembali lagi dengan muka penuh darah dan sambil berkata..” lo liat gak kota dibawah sono??”
“Iya liat”, kata vampir dua & tiga
“Semua penduduknya udah pada tewas, gue isep darahnya”
Aahh, belom seberapa, neh liat gue..dan vampir kedua pun melesat tajam..selang tiga menit, diapun kembali dengan wajah belepotan darah, sambil berkata…
“Lo liat kampung dibawah sana?? semua penduduknya dah pada tewas gue isep darahnya!!”
“Aahh kecil, neh liat gue!!” vampir ketiga pun terbang melesat tajam… dan gak sampe satu menit dia udah kembali dengan darah diseluruh muka… dan dia berkata “lo liat tiang listrik dibawah sono??”
“Iya..iya liat…”
“Sialaaan..gue baru aja nabrak!”
***
Anak Saya Menelan 12 Aspirin
Asep buru-buru menelepon dokter anak. “Dokter, dokter! Anak saya, Dadang, baru saja menelan selusin aspirin. Apa yang harus saya lakukan?”
“Anda yakin semuanya itu aspirin?”
“Yakin, dok. Saya melihatnya sendiri.”
“Jumlahnya yakin selusin?”
“Pasti, dok. Pasti, dok!”
“Tenanglah Pak Asep. Apakah si Dadang menangis?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia tidur?”
“Tidak, dok.”
“Apakah kulitnya pucat?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia muntah?”
“Tidak, dok. Tapi saya kuatir sekali. Yang ditelannya itu aspirin, dok. Ya, aspirin, dok. Apa yang harus saya lakukan?”
“Begini saja Pak Asep,” ujar sang dokter “Usahakanlah membuat kepalanya pusing dua belas kali.”
***
Di Mana Kamar Pak Yakub
Seorang kakek memasuki sebuah apartemen. Di pintu masuk ia bertemu seorang anak. “Nak, apakah engkau tahu kamar dimana Pak Yakub tinggal?” tanya sang kakek kepada anak tersebut.
Dengan ramah anak itu menjawab, “O, tahu Kek! Mari saya antarkan.”
Anak itu pun mengajak kakek itu naik tangga menuju lantai 10 dan membawanya ke depan kamar pak Yakub.
“Ini Kek, kamar apartemen Pak Yakub.”
Dengan napas yang masih tersengal-sengal sang kakek mengetuk pintu berkali-kali tetapi tidak ada jawaban.
“Nak, sepertinya Pak Yakub tidak di rumah.”
“Betul Kek, Pak Yakub sedang berada di lantai satu menunggu tamunya.
Kumpulan Cerita Humor Edisi 4
Reviewed by Unknown
on
5:57:00 AM
Rating:
No comments:
Post a Comment