KISAH INSPIRATIF: KISAH PENSIL DAN PENGHAPUS

Pensil : "Maafkan aku Penghapus."
Penghapus : "Maafkan aku? Maaf untuk hal apa Pensil? Kamu kan tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku?"
Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada disana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat. Maka dari itu aku minta maaf karenanya."
Penghapus : "Hal itu memang benar. Namun tidak perlu khawatir, aku sama sekali tidak merasa keberatan kok. Kau lihat saja, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan peranku ini. Jadi, kau tak perlu khawatir, tak perlu risau. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih seperti itu."

***

Itulah cerita tentang Penghapus dan pensil, yang mana yang dimaksud dengan Si Penghapus adalah Orang tua kita. Serta si Pensil adalah diri kita sebagai seorang anak kandung dari orang tua kita.
Orang tua akan selalu ada untuk anak-anaknya. Untuk memperbaiki kesalahan anak-anaknya.
Namun, terkadang, seiring berjalannya waktu. Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil.  (yaitu bertambahnya usia sampai tua dan akhirnya meninggal)
Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru yaitu pasangannya kelak, Suami atau Istri, namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yg mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.
"Hingga saat ini kita masih menjadi Si Pensil. Hal itu sgt menyakitkan diri kita.  Melihat si penghapus atau orang tua kita semakin bertambah "Kecil" dan semakin "Kecil" seiring berjalannya waktu.
Sudah sepantasnya sekaranglah waktu yang tepat untuk memulai membanggakan kedua orang tua kita, nama baik keluarga kita dan dengan itu semua kita hanya bisa berharap bahwa mereka akan tersenyum bahagia mendapati anak yang diasuhnya semenjak kecil menjadi seorang yang sukses dan bisa hidup bahagia bersama mereka.
Setidaknya hal itu dapat Anda lakukan sekarang juga sebelum mereka meninggal dunia dengan bahagia kelak.
KISAH INSPIRATIF: KISAH PENSIL DAN PENGHAPUS KISAH INSPIRATIF: KISAH PENSIL DAN PENGHAPUS Reviewed by Santana Primaraya on 8:10:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.