Kumpulan Humoria Edisi 2

Seorang pemabuk masuk ke sebuah bar. Setelah berhenti menatap wanita cantik yang duduk di bar, dia menghampiri dan menciumnya.
Sang wanita bangkit dari bangkunya dan menampar si pemabuk.
“Maaf, saya kira Anda istri saya. Anda mirip sekali dengannya.”
“Huh! Enyah! Dasar laki-laki nggak berguna! Brengsek!”
“Wow! Omonganmu juga mirip istriku!”
Nick Mcconaghie, Maret 2007

*****

Anakku berusia lima tahun dan baru belajar membaca dan menulis.
“Bu,” suatu hari dia bertanya, “kenapa Ibu bernama Lestari?”
“Kata Nenek, Lestari nama yang bagus,” jawabku dengan nada bangga.
“Tapi, Bu... Kenapa bukan Lespiano saja? Ibu kan pernah bilang les piano itu bagus sekali.”
Y. Lestari, Bandung, Februari 2005

*****

Tiba-tiba hantaman wajan mendarat di kepala pria yang sedang membaca surat kabar. Sang istri yang melakukannya. “Apa sih, kamu?” bentak pria itu.
“Nih aku menemukan kertas yang berisi nomor telepon Marilu di saku celanamu.”
“Sayang, waktu itu aku pergi ke pacuan kuda. Marilu itu nama kuda betina yang aku jagokan, dan nomor di kertas itu adalah angka taruhannya, sayang!”
Sang istri meminta maaf dan menyatakan penyesalannya. Beberapa hari kemudian, ketika suaminya kembali sedang asyik membaca surat kabar, sekali lagi dia memukulnya dengan wajan. Kali ini lebih keras lagi.
“Ada apa lagi?” protes sang suami.
“Kuda betinamu, Marilu, menelepon.”
Brasil, Juni 2003


Kumpulan Humoria Edisi 2 Kumpulan Humoria Edisi 2 Reviewed by Unknown on 8:46:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.