Pertanyaan filsafat liberal: "Mengapa Idul Adha identik dengan pembantaian hewan kurban?" dan jawaban secara logisnya dengan Filsafat Islam

Pertanyaannya dari Anomin (Nama disamarkan):
Knapa ya..ajaran muslim seperti Idul adha identik dengan pembantaian hewan, hati nurani gw sendiri tidak sependapat, karena gw sendiri berfikir Islam itu Rahman dan rahim,bagi mereka yg berfikir seharusnya mengaji untuk d kaji, menjadi kunci dlm diri..Islam Bukan Algojo..!!

Saya menjawabnya demikian:
Saya tahu Anonim (-red) sedang mencoba berfilsafat, namun perhatikan lebih komprehensif apa kerangka berpikir anda? Apakah sudah sampai pada tingkat kehakikatan (aksioma) atau masih di ranah liberal yang hanya berbicara sebatas konteks rahman rahim?

Setidaknya coba perhatikan:
  1. Perhatikan sejarah Ibrahim As, Allah yang menakdirkan hal tersebut dan bukan manusia;
  2. Konteks hakikat keberadaan hewan dan tumbuh-tumbuhan di dunia yang menjadi rahmat Allah kepada manusia agar manusia tetap bisa bertahan hidup, ksebalikannya manusia diharuskan siap untuk memelihara siklusnya kehidupan dunia ini;
  3. Hidup bukan hanya berlogika, nilai itu ada 3 dasar, yaitu etika, logika & estetika, untuk berbicara tentang agama yang cakupannya luas tentu bukan hanya diperlukan etika (yaitu layak tidaknya) namun juga pada logika (benar tidaknya); dan
  4. Yang paling sederhana bagi rasional kita sebenarnya adalah semua peternakan sapi, kambing, ayam jika hendak di distribusikan dagingnya maka harus dibantai d tempatnya, bahkan tiap hari di satu peternakan besar ada puluh ribuan ayam yg dibantai (disembelih-red).
Waallahualam, saya hanya orang bodoh yang tidak ada niat hendak melewati ketetapan Allah, Salam persahabatan, www.marafatimamg.com
Pertanyaan filsafat liberal: "Mengapa Idul Adha identik dengan pembantaian hewan kurban?" dan jawaban secara logisnya dengan Filsafat Islam Pertanyaan filsafat liberal: "Mengapa Idul Adha identik dengan pembantaian hewan kurban?" dan jawaban secara logisnya dengan Filsafat Islam Reviewed by Santana Primaraya on 4:53:00 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.