Pengertian FIlsafat Umum

Filsafat menelaah hal-hal yang menjadi obyeknya, dari sudut intinya yang mutlak,terdalam tetapi tidak berubah. Substansial tidak berubah betapa dialah yang memberikan performence sesuatu itu.

Sub komponennya yaitu:

1. Kuantitas
2. Kualitas
3. Kedudukan
4. Wujud
5. Ruang
6. Waktu
7. Aksi
8. Paksi
9. Relasi

Filsafat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terakhir, tidak dangkal dan dogmatis, melainkan kritis sehingga kita sadar akan kekaburan dan kekacauan pengertian sehari-hari (Bertrand Russel)

Prof. Prajudi Atmosudirdjo dalam kuliah-kuliahnya membedakan filsafat dengan filosofi, karena filsafat untuk menentukan pendirian sedangkan filosofi untuk menentukan perhitungan, filsafat tidak pernah berubah sedangkan filosofi berubah-ubah. Jadi dengan begitu bila filsafat menghubungkan manusia dengan alam semesta, maka filosofi menghubungkan manusia dengan lingkungan sekitarnya.

Pertanyaan tentang filsafat kebenaran  sudah dipertanyakan para filosof sejak dulu sampai sekarang. Sebaliknya oleh Ibn Sarjoun (*) dikatakan bahwa filsafat adalah cinta kebijaksanaan, tetapi kebijaksanaan yang sebenarnya adalah Allah, oleh karena itu cinta Allah adalah filsafat yang sebenarnya.

(*) Nama Ibn Sarjoun dipakai setelah beliau masuk agama Islam, nama Masehinya adalah Saint Jean de Damas)

Sumber: Logika, Etika dan Estetika Islam, karya Inu Kencana Syafiie. PT Pertja, Jakarta, 1998. Hlm 1 & 2