Melakukan Oral Sex, Aktivitas Hubungan melalui Mulut, Bimbingan Kemesraan

Baca Referensi Serupa Lain (Klik Disini)
Oral berarti mulut. Oral seks adalah hubungan seks melalui mulut. Berbeda masalahnya dengan anal seks. Oral seks lebih cocok dikaitkan dengan bagian dari foreplay atau pemanasan sebelum hubungan intim itu. Jadi Oral seks bukanlah hubungan intim hanya permainan belaka pra hubungan intim. Pengertian ini terkait dengan hukum. Jika oral seks dimaksudkan hubungan intim, hukumnya haram dengan alasan dalil QS. Al-Baqarah: 223
“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” Sebagaimana dijelaskan di atas, tempat cocok taman di sini terkait dengan rahim yang merupakan tempat bersemainya benih yang berarti hubungan badan harus melalui vagina.

Namun menurut pendapat penulis oral seks hanya bagian dari foreplay atau pemanasan sebelum hubungan intim. Tidak ada satu pun dalil yang melarang oral seks. Islam memberikan kebebasan dalam melakukan senggama antara suami-istri. Dengan penjelasan ayat di atas, maka tidak ada larangan suami/istri melakukan berbagai gaya menurut kesenangan masing-masing dengan satu syarat, jangan melalui dubur istrinya (anal seks).
Rasulullah Saw. bersabda: “(Berjima’) dengan posisi depan maupun belakang (diperbolehkan) selama tepat pada vagina” (HR. Bukhari)

Jika hendak melakukan oral seks, hendaklah suami/istri menjaga kebersihan mulut dan kelamin masing-masing, agar terjamin keamanan dan kesehatannya. Bagi wanita, ada beberapa tips sederhana untuk menjaga kebersihan vagina. Dianjurkan para wanita banyak minum yoghurt segar secara teratur untuk menetralisir efek-efek samping dari makanan. Jenis makanan juga harus diperhatikan. Makanan yang amis akan membuat cairan vagina terasa amis. Karenanya, hindarilah maka nan laut dan daging merah seperti kambing, sapi dll. Vagina juga bisa dibersihkan dengan madu murni. Madu dioleskan sekitar vagina, baik di luarnya maupun ke dalamnya sedikit. Biarkan beberapa menit agar bakteri-bakteri yang ada terserap oleh madu. Setelah itu, dicuci dengan air bersih atau air mawar (H. Subhan Nurdin, 2002).

Rasulullah Saw. pun lewat istrinya Aisyah mengajarkan agar wanita menjaga kebersihan vaginanya, apalagi setelah berhenti haidl, sabdanya: “Ambilah sedikit minyak kesturi, dan bersihkanlah dengan memakainya.”
Lalu diperjelas oleh Aisyah: “Olesilah vaginamu dengan minyak kesturi pada kapas, dan bersihkanlah bekas darah haidlmu.” (HR. Bukhari-Muslim)
Berjima’ merupakan hasrat birahi yang tidak dapat ditentukan atau diatur oleh orang lain. Ia adalah ungkapan intuisi yang dikategorikan sebagai kreativitas seni. Karenanya Islam memberi kebebasan dalam melakukan pola gaya berjima’ secara luas dengan ungkapan “anna syi’tum” (Silakan, menurut selera masing-masing pasangan).
Melakukan Oral Sex, Aktivitas Hubungan melalui Mulut, Bimbingan Kemesraan Melakukan Oral Sex, Aktivitas Hubungan melalui Mulut, Bimbingan Kemesraan Reviewed by Unknown on 1:44:00 AM Rating: 5

1 comment:

kopral said...

http://www.mediatamamag.com/2013/12/melakukan-oral-sex-aktivitas-hubungan.html

Powered by Blogger.