EPILOG CATATAN AKHIR KULIAH

Assalamualaikum wr wb

Dengan rendah hati saya menyampaikan sebuah catatan singkat ini kepada rekan-rekan praja angkatan xx dan kepada adek-adek angkatan xxi dan angkatan seterusnya.

Saya hanya praja yang membuat sebuah buku biasa, sehingga tidak ada yang lebih patut dipuji selain daripada-Nya. Disini yang bukan perkara berapa bukunya tetapi perkara niat menuliskannya. Saya sangat mengandrungi menulis buku ini benar-benar lillahi ta’ala sebagai sebaik-baiknya niat. Berharap semua orang bisa termotivasi juga untuk berilmu. Bukan karena ingin dipuji, dikatakan sukses dsb. Karena dengan ilmu banyak orang merasa bahwa dunia dan seisinya tidaklah seberharga ilmu tersebut. Seperti perumpamaan “ilmu akan menjaga majikannya, tetapi dunia harus dijaga majikannya”.

Maka dari itu walaupun kita dididik sebagai seorang praktisi, tidak bolehlah kita menganggap bahwa ilmu itu tidak berguna. Jika kita orang pemerintahan, maka masyarakat yang kita hadapi kelak bukan hanya yang terlihat secara kasat mata. Namun juga jiwa dari setiap personal masyarakatnya yang tidak terlihat. Hal itu bersangkutan dengan ilmu psikologi kejiwaan yang tentu tidak akan dibahas pada catatan ini tetapi mohon diambil hikmahnya bahwa ilmu itu luas dan tidak baik jika seseorang menyekat-nyekatinya. Dalam bahasa yang mudah dijelaskan, ilmu itu bukan hanya berada pada lingkup program studi saja melainkan pada seluruh tatanan keilmuan yang ada. Spesialisasi studi ilmu hanya bermanfaat pada ranah pekerjaan, sedangkan pada kehidupan sehari-hari spesialisasi studi ilmu hanya akan memperbodoh kualitas kehidupan seseorang. Percayalah hal itu dan jadikan sebuah prinsip didalam kehidupan ini untuk selalu berusaha memperdalam kualitas keilmuan setiap insan dari kita.
Saya sebagai penulis yang menulis catatan ini bukan berarti menganggap sebuah kebenaran itu datang dari manusia (seperti saya), hanya saja sebuah kewajiban bagi setiap orang yang beriman kepada Tuhan dan hari Akhir untuk menjadi penjelas (memisahkan yang baik dan yang buruk) bagi orang-orang disekitarnya. Karena saya penulis maka kewajiban tersebut saya tuangkan didalam tulisan seperti ini.
Berkenaan dengan penerimaan penghargaan dari rektor pada upacara hari Senin 27 Mei 2013, saya hendak meluruskannya. Penghargaan tersebut tidak lain hanya selembar piagam didalam map berwarna biru, tidak lain. Sehingga tidak perlu dianggap sebagai sesuatu yang hebat. Karena sebaik-baiknya penghargaan hanyalah keridhaan dari Allah swt kelak dihari akhir (dari salah satu HR. Muslim).

Sebagai penutup catatan singkat ini, bolehlah sekiranya saya meminta kepada rekan-rekan angkatan xx dan adek-adek angkatan xxi dan angkatan seterusnya untuk terus termotivasi dalam menjalani proses keilmuan hingga akhirnya hayatnya dimulai dengan memulai membaca buku apapun buku itu. Terutama bacalah kitab suci agama masing-masing. Terima kasih.
Maaf jika ada kesalahan dalam berucap, yang benar datangnya dari Allah swt dan yang salah datangnya dari saya secara pribadi. Akhir kata Wassalamualaikum wr wb. Salam hormat.

M Arafat Imam G

(Adapun catatan ini penulis masukkan sebagai isi dari buku terakhirnya saat masih sebagai praja IPDN dalam buku berjudul Catatan Akhir Kuliah: Praja Penulis Buku)
EPILOG CATATAN AKHIR KULIAH EPILOG CATATAN AKHIR KULIAH Reviewed by Santana Primaraya on 6:55:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.