KISAH KANCIL RAJA HUTAN YANG BARU, BAB TEKNIK BERSAHABAT DENGAN SINGA

KISAH KANCIL RAJA HUTAN YANG BARU, BAB TEKNIK BERSAHABAT DENGAN SINGA


Suatu hari seekor Singa merasa sangat geram manakala dirinya mendengar isu bahwa kancil mendeklarasikan kepada seluruh hewan dihutan bahwa dirinyalah ‘Raja Hutan’ yang baru. Karena seluruh penghuni hutanpun sebenarnya mengetahui bahwa ‘Raja Hutan’ yang sebenarnya adalah Singa tersebut dan tidak ada seekor hewan lainpun sebelumnya yang berani mengatakan bahwa dirinya adalah ‘Raja Hutan’ selain dari kancil yang dengan beraninya mengatakan hal tersebut. Maka singa dengan geramnya langsung berlari berusaha mencoba untuk mencari kancil didalam hutan.
Sampai akhirnya singa bertemu dengan kancil maka tetap dengan ekspresi sedemikian marahnya singa kemudian berteriak kepada kancil. “Hey kancil mengapa engkau berani-beraninya mengaku bahwa dirimulah ‘Raja Hutan’ yang baru? Padahal engakau mengetahuinya sendiri bahwa sayalah ‘Raja Hutan’ satu-satunya dari dahulu dan juga masih sampai sekarang!”

Dengan tenang kancil yang terkenal kecerdikannya menanggapinya, “Dulu memang engkaulah ‘Raja Hutan’ tetapi sekarang ‘Raja Hutan’ itu adalah saya bukan lagi engkau.”
Singa yang mendengar hal itu secara langsung dari kancil semakin bertambah geram dan dengan emosi singa meminta pembuktian dari kancil benar tidaknya kancil telah menjadi ‘Raja Hutan’ yang baru dengan berjalan-jalan diseputaran hutan dan kancil menyetujuinya.

Lalu sampailah mereka berdua dengan seekor kelinci. Tentu kelinci tidak takut ketika melihat kancil, tetapi ketika kelinci melihat disamping kancil ada singa dengan ekspresi yang sedang marah maka kelinci langsung melompat lari terbirit-birit. Maka kancil mengatakan kepada singa, “Lihatlah singa, kelinci saja takut melihat kehadiran saya”. Singa masih tidak percaya dan meminta bukti yang lain.
Selanjutnya mereka berdua berada di kawanan rusa. Tentu kawanan rusa tidak takut ketika melihat kancil, tetapi ketika kawanan rusa melihat disamping kancil ada singa dengan ekspresi yang sedang marah maka kawanan rusa langsung berlari terbirit-birit tanpa arah menghindari singa. Maka kancil kembali mengatakan kepada singa, “Lihatlah singa, kawanan rusa yang banyak jumlahnya saja takut melihat kehadiran saya”. Singa seakan tidak percaya tetapi tetap ingin meminta bukti yang lainnya.

Mereka melanjutkan perjalanan hingga sampailah mereka dengan kawanan serigala yang sedang memburu sekawanan kijang. Tentu sekawanan serigala tidak takut ketika melihat kancil, tetapi ketika sekawanan serigala melihat disamping kancil ada singa dengan ekspresi yang sedang marah maka sekawanan serigala tanpa memperdulikan mangsanya berusaha lari sekencang-kencangnya begitu pula dengan sekawanan kijang. Maka kancil berusaha benar-benar meyakinkan kepada singa untuk terakhir kalinya, “Lihatlah singa, sudah tiga kesempatan kita temui dan ketiga-tiganya ketakutan ketika melihat kehadiran saya, maka benarlah sudah bahwa saya adalah ‘Raja Hutan’ yang baru bukan lagi engkau”. Singa yang tidak mengerti terhadap apa yang dia lihat kemudian menyerah dan dengan berat hati mengatakan, “Benar kancil ternyata kamu adalah ‘Raja Hutan’ yang baru”.
Temukan hikmah dari kisah diatas dalam buku "Birokrat Berkarakter Sukses di Era Konseptual, 17 Hari Menjadi Birokrat Berkarakter Sukses" karya M Arafat Imam G
KISAH KANCIL RAJA HUTAN YANG BARU, BAB TEKNIK BERSAHABAT DENGAN SINGA KISAH KANCIL RAJA HUTAN YANG BARU, BAB TEKNIK BERSAHABAT DENGAN SINGA Reviewed by Santana Primaraya on 4:25:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.