1 Tidur Menghadap Kearah Kanan
Rasulullah saw menganjurkan tidur miring ke kanan sebagaimana sabdanya:
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan"
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Adapun dari segi medis manfaat dari sunah rasul ini adalah sebagai berikut:
a.Mengistirahatkan Otak Sebelah Kiri
Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi dua yaitu bagian kanan dan kiri. Otak bagian kanan adalah otak yang memuat kumpulan syaraf ke organ tubuh sebelah kiri manusia dan sebaliknya. Umumnya umat manusia (khususnya muslim) senantiasa menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan dan menulis dengan tangan kanan serta menendang dalam olahraga sepak bola kaki kananlah yang terkuat tendangannya dan lain-lain.
Maka dengan seseorang tidur pada posisi menghadap kesebelah kanan akan membuat otak bagian kiri yang menjadi kumpulan syaraf ke organ tubuh sebelah kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Jika hal ini hanya dilakukan sesekali maka dampaknya memang tidak akan terlalu besar, namun karena tidur adalah sebuah rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan seorang manusia yang memerlukan waktu tidur tidak kurang dari enam jam setiap harinya maka jika kebiasaan baik tidur menghadap kekanan ini tidak sering dilakukan maka dampaknya akan buruk bagi kesehatan otak.
Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada otak sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
b. Mengurangi Beban Jantung
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan bawah. Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.
c. Mengistirahatkan Lambung
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
d. Meningkatkan Pengosongan Kandung Empedu di Pankreas
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pankreas juga akan meningkat dengan posisi miring ke kanan.
e. Meningkatkan Waktu Penyerapan Zat Gizi
Saat tidur pergerakan usus justru menigkat. Dengan posisi tubuh miring kesebelah kanan maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar berada diposisi bawah. Waktu yang lama selama posisi tidur miring kesebelah kanan memungkinkan penyerapan bisa lebih optimal.
f. Merangsang Buang Air Besar (BAB)
Dengan tidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (usus yang berada disebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika proses sudah penuh maka akan merangsang gerak usus besar diikuti gerak relaksasi dari otot anus sehingga mudah merangsang buang air besar.
g. Mengisitirahatkan Kaki Kiri
Orang dengan melakukan berbagai aktivitas dominan menggunakan anggota tubuh sebelah kanan seperti halnya menggunakan kaki kanan cenderung menggunakan kaki kiri guna menyeimbangkan posisi secara ergonomis disaat menjalani berbagai beraktifitas sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi pada bagian kaki diposisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring ke kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
h. Menjaga Kesehatan Paru-Paru
Paru-paru kanan lebih besar daripada paru-paru kiri. Jadi saat tidur miring ke kanan, maka jantung juga akan condong ke kanan. Hal ini tak masalah karena jantung akan menekan paru-paru kanan yang ukurannya lebih besar.
i. Menjaga Saluran Pernafasan
Dengan tidur miring ke kanan akan mencegah jatuhnya pangkal lidah yang dapat mengganggu saluran pernafasan yang sering mengalir selain dari hidung juga dari mulut.
j. Posisi Recovery pada Pasien Tidak Sadar atau Pasca Kejang
Dalam ilmu kedokteran setelah pasien mengalami keadaan bahaya seperti tidak sadar atau pasca kejang-kejang maka posisikan pasien dalam recovery position. Recovery position adalah posisi tidur dengan badan menghadap ke kanan (sisi kanan badan berada di bawah), tangan menyangga kepala dan kaki yang berada di atas ditekuk. Posisi tidur ini mirip seperti posisi tidur yang dianjurkan Rasul Saw. Posisi ini berguna untuk mencegah ludah menghambat saluran pernafasan (saat nafas belum stabil).
Tips selanjutnya: 2 Tidur Mendahului, Bangun Sebelum Shubuh, >>
***
Keterangan:
Artikel ini berasal dari kutipan pada buku Catatan Akhir Kuliah: Praja Penulis Buku, Sebuah Buku Catatan Gado-Gado karya M Arafat Imam G pada Bab Catatan ke-11 berjudul Stronger Than Body Builder
Semua tips kesehatan pada bab buku tersebut tidak di publikasikan secara keseluruhan pada blog ini, melainkan hanya poin-poin singkat yang dirasa penulis perlu saja. Selebihnya bisa dibaca sendiri pada buku yang bersangkutan. Salam, :)
1 Tidur Menghadap Kearah Kanan, Tips Istirahat Sehat ala Islam (Rasul Saw)
Reviewed by Santana Primaraya
on
5:28:00 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment