Alasan Ilmiah Baiknya Berpuasa Puasa Sunnah Senin-Kamis sebagai Bagian dari Masa ‘Maintenance’

Baca Referensi Serupa Lain (Klik Disini)

Beristiqomah melakukan puasa sunnah, di luar puasa Ramadhan, adalah salah satu jenis amalan yang disukai oleh Allah. Adapun kita mengenal beberapa puasa sunnah yang pernah dianjurkan oleh Rasul Saw, seperti puasa senin-kamis, ayyamul bith, puasa Daud, puasa enam hari di bulan Syawal dll. Ketahuilah bahwa puasa adalah perisai terhadap berbagai macam penyakit jasmani maupun ruhani.

Pengaruhnya dalam menjaga kesehatan adalah melebur berbagai ampas makanan, menahan diri dari mengkonsumsi makanan yang berlebihan, obat penenang bagi stamina dan organ tubuh sehingga energinya tetap terjaga dan puasa juga sangat ampuh untuk detoksifikasi (pembersihan racun) yang sifatnya total dan menyeluruh diseluruh tubuh seseorang.

Puasa juga berguna bagi kondisi psikis seseorang yaitu menjadi media pengontrol emosi, hawa nafsu, gairah syahwat serta berbagai perilaku aniaya lain.

Berikut ini adalah sabda Rasul Saw yang mengabarkan berbagai keutamaan seseorang yang rutin/istiqomah dalam berpuasa sunah:

“Amalan-amalan (manusia) dilaporkan pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin amalanku dilaporkan (Kepada Allah) ketika aku sedang puasa.” (HR Turmudzi)
“Adalah Rasulullah saw selalu berhati-hati (sangat menjaga) untuk puasa hari Senin dan Kamis.” (HR. Turmudzi)
Dari Abu Qatadah r.a, sesungguhnya Rasulullah saw ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab:”Itu hari dimana aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkan kepadaku wahyu.” (HR.Muslim)
Bisa juga seseorang melaksanakan puasa sunnah Dawud, Rasul saw bersabda ”Sesungguhnya puasa (sunnah) yang paling disenangi oleh Allah adalah puasa Nabi Dawud, dan shalat (sunnah) yang paling disenangi oleh Allah adalah shalat Nabi Dawud a.s. Nabi tidur separuh malam, lalu shalat sepertiga malam, kemudian tidur lagi seperenam malam. Ia berpuasa sehari dan berbuka sehari (selang-seling)” (HR. Muslim).

Bahkan ada satu peribadatan khusus bagi ummat Islam dengan adanya puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan yang hikmahnya setelah 11 bulan organ pencernaan dibuat tidak ada hentinya bekerja keras mencerna maka selama 1 bulan pada bulan Ramadhan itu setidaknya seseorang mampu mengistirahatkan kinerja organ pencernaan dengan meminimalisir asupan makanan berat pada saat siang hari. Portal link tips kesehatan dalam makan dan minum [Klik Disini]

[MediatamaMag.com - Arfa Stvdio]