Para pemimpin besar bekerja dengan melibatkan emosi:
- Jika emosi orang-orang didorong kea rah antusiasme » Kinerja akan meningkat, jika ke arah kebencian dan kecemasan kinerja merosot
- Senyuman adalah isyarat yang paling menular, senyuman memiliki kekuatan yang sulit di tolak untuk membuat orang lain membalas tersenyum
- Tidak mengherankan bahwa sifat senang bergurau adalah salah satu sifat penting yang dimiliki olehh pemimpin yang cerdas secara emosional
4 inti kecerdasan emosi:
- Kesadaran diri
- Pengelolaan diri
- Kesadaran social
- Pengelolaan relasi
1.Kesadaran Diri
- Kesadaran diri emosi : Mendengarkan tanda-tanda dalam diri mereka sendiri, bagaimana perasaan mereka mempengaruhi diri dan kinerja mereka.
- Penilaian diri yang akurat : Mengetahui keterbatasan dan kekuatannya dan menunjukan cita rasa humor tentang diri mereka sendiri
- Kepercayaan diri : Memungkinkan untuk bermain dengan kekuatannya
2.Pengelolaan diri
- Pengendalian diri: Menemukan cara-cara untuk mengelola emosimereka yang sedang terganggu dan dorongan-dorongan diri diri, bahkan menyalurkan dalam cara-cara yang bermanfaat
- Transparansi: Keterbukaan yang otentik kepada orang lain tentang perasaan, keyakinan an tindakan seseorang (memungkinkan integritas)
- Kemampuan menyesuaikan diri: Menyesuaikan diri bisa menghadapi berbagi tuntutan tanpa situasi-situasi mendua yang tidak terhindarkan di dalam kehidupan organisasi
- Prestasi: Kekuatan prestasi dapat mendorong mereka untuk terus mencari perbaikan kinerja
- Inisiatif: Tidak ragu menerobos halangan/ bahkan menyimpang dari aturan, jika diperlukan untuk menciptakan kemungkinan yang lebih baik bagi masa depan
- Optimisme: Bisa bertahan di tengah kepngan, melihat kesempatan, bukan ancaman, di dalam kesulitan (Berpandangan gelas setengah penuh (Positif))
3. Kesadaran sosial
- Empati: Mampu mendengarkan berbagai tanda emosi, membiarkan diri merasakan emosi yang dirasakan, tetapi tidak dikatakan
- Kesadaran berorganisasi: bisa cerdas secara politis, mampu mendeteksi jaringan kerja social dan membaca relasi-relasi yang penting
- Pelayanan: membuat orang-orang berkontak langsung dengan pelanggan/klien, akan menjaga relasi di jalan yang benar
4. Pengelolaan relasi
- Inspirasi: Menciptakan resonansi serta menggerakan orang dengan visi yang menyemangati/ misi bersama (membangkitkan inspirasi orang untuk mengikutinya)
- Pengaruh: Dari kecerdasan dalam menemukan daya tarik yang tepat bagi pendengar tertentu sampai mengetahui cara mendapatkan persetujuan dari orang-orang penting dan jaringan pendukung untuk suatu inisiatif
- Mengembangkan orang lain: Menambahkan kemampuan orang menunjukan minat yang murni pada mereka yang dibantunya, memahami tujuan-tujuan, kekuatan serta kelemahan mereka
- Katalisator perubahan: Mampu mengenali kebutuhan akan perubahan, menantang status quo dan memenangkan aturan baru
- Pengelolaan konflik : Mampu mengumpulkan semua pihak, mengerti sudut pandang yang berbeda dan kemudian menemukan cita-cita bersama yang dapat disepakati oleh setiap orang
- Kerja sama tim dan kolaborasi: Menumbuhkan suasana kekerabatan yang ramah dan mereka sendiri mencontohkan penghargaan, sikap bersedia membantu dan kerja sama (komitmen yang aktif serta semangat identitas)
GAYA KEPEMIMPINAN:
A.VISIONER
- Menggerakan orang-orang kea rah impian bersama
- Paling positif
- Ketika perubahan membutuhkan visi baru/ketika dibutuhkan arah yang jelas
B.PEMBIMBING
- Menghubungkan apa yang diinginkan seseorang dengan sasaran organisasi
- Sangat positif
- Ketika membantu karyawan memperbaiki kinerjanya dengan membangun kemampuan jangka panjang
C. AFILIATIF
- Menciptakan harmoni dengan saling menghubungkan orang-orang
- Positif
- Ketika menengahi benturan dalam tim, memotivasi di saat yang menekan/ menguatkan hubungan
D. DEMOKRASI
- Menghargai masukan orang dan mendapatkan komitmen melalui partisipasi
- Positif
- Ketika membangun persetujuan/kesepakatan/mendapat masukan yang berharga dari pegawai
E. PENENTU KECEPATAN
- Menghadapi tantangan dan tujuan yang menarik
- Karena sering sekali dilaksanakan secara buruk dampaknya seringkali sangat negative
- Ketika ingin mendapatkan hasil yang berkualitas tinggi dari tim yang bermotivasi dan kompeten
F. MEMERINTAH
- Menenangkan rasa takut dengan member arah yang jelas di dalam keadaan darurat
- Karena seringkali disalah gunakan, dampaknya sangat negatif
- Ketika saat kritis, untuk membangkitkan perubahan arah, atau pada egawai yang bermasalah
Nomer 1=Pengertiannya
Nomer 2= Efek yang diperolehnya
Nomer3= Digunakan pada saat
PEMBELAJARAN YANG DIARAHKAN OLEH DIRI SENDIRI
- Penemuan Pertama: Diri ideal saya – saya ingin menjadi apa?
- Penemuan Kedua: Siapakah saya saat ini? Apa kekuatan dan kesenjangan saya?
- Penemuan ketiga: Agenda pembelajaran saya – Bagaimana saya bisa membangun kekuatan sambil mengurangi kesenjangan saya?
- Penemuan keempat: Bereksperimen dan mempraktekan perilaku, pikiran dan perasaan baru sampai ketingkat penguasaan
- Penemuan kelima: Mengembangkan relasi yang mendukung dan mempercayai yang memungkinkan perubahan
***
Portal Lengkap Referensi Studi Kepemimpinan >>Klik Disini<<
Resume Buku: EQ DALAM KEPEMIMPINAN (DANIEL GOLEMAN)
Reviewed by Unknown
on
9:43:00 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment