Hasrat Homoseksual, Suka Sesama Jenis, Bimbingan Kemesraan

“Orang yang kamu temui sedang melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah orang yang melakukannya dan orang yang diperlakukannya.” (HR. Abu Dawud, Turmudzi dan Ibnu Majjah).
Baca Referensi Serupa Lain (Klik Disini)
Menurut kamus psikologi, homoseksual adalah kecenderungan memiliki hasrat seksual atau mengadakan hubungan seksual dengan jenis kelamin yang sama (Dali Gulo: 105). Menurut Ensiklopedi Indonesia (1980), homoseksualitas adalah istilah untuk menunjukkan gejala-gejala adanya dorongan seksual dan tingkah laku terhadap orang lain dari kelamin sejenis. Secara umum homoseksual juga dipakai untuk menunjukkan ketertarikan seseorang terhadap orang lain yang berkelamin sejenis. Homoseksual pada wanita disebut lesbian dan pada laki-laki disebut gay.

Dalam istilah Islam homoseksual disebut liwath. Homoseks termasuk dosa besar. Penyimpangan seks ini pertama kali ditemukan dari kaum Nabi Luth as. yang dikenal dengan kamu Sodom. Allah mengutus Nabi Luth untuk menghentikan perbuatan terkutuk mereka. Namun karena terus membangkang akhirnya mereka dibinasakan.
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?” Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri.” Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu”. (QS. Al-A’raf: 80-84).
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi” (QS. Hud:82)
Kaum homoseksual biasa melakukan hubungan intim lewat anal/dubur (anogenital) dan oral/mulut (oral seks). Di negara Barat (Amerika), kelompok homoseksual memiliki undang-undang perlindungan khusus. Mereka diperbolehkan kawin dengan jenisnya sendiri. Perbuatan seperti ini identik dengan yang dilakukan kaum Nabi Luth As dulu yang pada waktu itu dihancurleburkan oleh Allah SWT. Di Indonesia sendiri pada dasarnya telah ada kelompok yang mengkhususkan pada kelompok gay dan lesbian yang mereka namakan “Kelompok Kerja Lesbian dan Gay Nusantara” (KKLGN) dipimpim oleh Dr. Dede Soetomo. Mereka memproklamirkan diri tahun 1992.

Kaum homoseksual selain kaum terkutuk juga kelompok yang paling berpotensi menyebarkan berbagai penyakit menular. AIDS sendiri asal mulanya muncul dari kaum homoseksual di Amerika Serikat. Penderita AIDS di Amerika 75% kaum homoseksual. Mereka yang terjerembab dalam perbuatan terkutuk ini termasuk generasi paling terbelakang dari moral.

Majalah Time edisi 25 November 1991 menyebutkan, tahun 1983, 63% pria homoseksual terkena AIDS dan tahun 1991 menurun menjadi 45% sedangkan tahun 1992 meningkat lagi menjadi 75% termasuk di dalamnya kaum heteroseksual) atau dapat dikatakan 3/4 pengidap AIDS adalah pelacur termasuk di dalamnya kaum homoseksual. Ketika epidemi AIDS terlihat di Amerika Serikat tahun 1981 pertama kali diserang kaum homoseksual. Para ahli memperkirakan perbuatan inilah yang menjadi biang keladi munculnya AIDS kemudian mereka menularkan kepada istrinya atau wanita pelacur lain atau mereka menjual darahnya yang telah tercemar sehingga darah itu mencemari orang lain seperti pada kasus Athur Ashe petenis Amerika Serikat. Dengan cara-cara itu, AIDS dari tahun ke tahun cepat sekali menyebar ibarat bom waktu. Islam memasukkan perbuatan ini ke dalam perbuatan keji (fahisyah).
“Empat jenis orang terbangun dari tidurnya di bawah kemarahan Allah dan pergi tidur di bawah ketidaksenangan Allah.” Para sahabat bertanya, ‘Siapa mereka ya Rasulullah?’ Rasulullah Saw. menjawab, ‘Laki-laki yang menyerupai perempuan, perempuan yang menyerupai laki-laki, mereka yang berhubungan seks dengan binatang, dan lakilaki yang berhubungan seks dengan laki-laki.” (HR. Ath-Thabrani).
Hasrat Homoseksual, Suka Sesama Jenis, Bimbingan Kemesraan Hasrat Homoseksual, Suka Sesama Jenis, Bimbingan Kemesraan Reviewed by Unknown on 1:15:00 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.