Baca Referensi Serupa Lain (Klik Disini) |
Tingkah manusia modern kian hari semakin menggila. Belum selesai masalah pornografi dan pornoaksi kini muncul perilaku baru yaitu foto nude art. Hal ini semakin menambah panjang deretan pelanggaran manusia modern terhadap fitrahnya sebagai makhluk yang beradab.
Foto nude art adalah istilah lain dari foto telanjang. Bedanya, jika foto-foto telanjang yang sering terpampang di majalah dan tabloid adalah konsumsi umum dan memang tujuannya untuk komersil, namun foto nude art adalah foto telanjang diri sendiri untuk koleksi sendiri. Jadi secara sadar si wanita atau laki-laki meminta seluruh lekuk-lekuk tubuhnya di foto oleh fotografer yang ditunjuk.
TV7 dalam rubrik Peristiwa beberapa waktu lalu meliput fenomena foto nude art ini. Dalam tayangan itu dengan detail diceritakan perihal banyaknya muda-mudi yang ingin mengabadikan kemolekan tubuhnya selagi muda. Si wanita bahkan tak risi untuk difoto telanjang oleh fotografer laki-laki.
Sekalipun niatnya untuk koleksi pribadi, namun pada kenyataannya foto-foto telanjang itu banyak terpampang di internet. Bukan tak mungkin mereka menjual foto telanjangnya dengan dalih biaya kuliah. Atau bisa jadi suatu waktu foto telanjangnya ditemukan orang lain yang kahirnya tersebar luas.
Apapun alasannya foto nude art sebuah pelanggaran norma. Dalam Islam, jangankan melihat aurat wanita atau wanita memperlihatkan auratnya secara terbuka, antarsesama jenis pun dilarang menampakkan atau saling memperlihatkan aurat. Dalam Islam, aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sementara aurat laki-laki antara lutut dan pusar.
Islam melarang laki-laki melihat aurat laki-laki lain begitu pula perempuan terlarang melihat aurat perempuan lain. Hal ini untuk mengantisipasi ketertarikan antara lawan jenis. Dalam sejarah manusia ketertarikan antarlawan jenis bukanlah berita baru. Apalagi di era modern ini, mereka yang tertarik dengan lawan jenis sudah terorganisir sedemikian rupa. Karena itu Islam melarang laki-laki atau perempuan melihat aurat sesama jenis.
Dari Bahz bin Hakim, dari bapaknya, dan kakeknya, ia berkata, aku bertanya; “Ya Rasulullah, tentang aurat kami, apa yang boleh terlihat dan tidak boleh terlihat?” Jawab Nabi: “Jagalah auratmu dari istrimu dan hamba sahayamu”. Aku bertanya: “Ya Rasulallah, bagaimana kalau satu kaum terhadap sesamanya?” Jawabnya: “Jika mampu janganlah seseorang melihatnya”. Tanyaku: “Ya Rasulullah, bagaimana kalau salah seorang kami sedang sendiri?” Jawabnya: “Kamu lebih berhak (pantas) malu dengan Allah daripada malu dengan manusia.” (HR. Abu Dawud, 2: 364)
Dari Abi Said Al-Khudriy ra., dan Nabi Saw. bersabda: ‘Tidak diperbolehkan seorang laki-laki melihat aurat (kemaluan) laki-laki lain, begitu juga perempuan tidak boleh melihat kemaluan perempuan lain. Dan tidak boleh seorang lak-laki berkumul (satu sarung berdua) dengan laki-laki lain dalam satu baju, begitu juga perempuan tidak boleh berkumul dengan sesama perempuan dalam satu baju.” (HR.Abu Dawud, 2: 364)
Melakukan Nude Art, Foto Telanjang Diri, Bimbingan Seksualitas
Reviewed by Unknown
on
5:10:00 AM
Rating:
No comments:
Post a Comment